Asahan, MISTAR.ID

Kesal karena selalu mendapatkan janji perbaikan jalan yang tak kunjung terealisasi, ratusan warga dari empat Kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, kembali turun ke jalan berunjuk rasa, Senin (18/11/24).

Pendemo yang mengenakan pakaian serba hitam berkumpul di Jalan Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari gerbang pintu Tol Kisaran dan mengancam akan memblokir akses pintu masuk tol.

Dengan membawa spanduk berisi kritik pedas, masa menyerukan nama Mulyono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut, untuk hadir memberikan penjelasan langsung terkait nasib jalan mereka.

Tonton juga: Newsroom: Kepala Desa Asahan dan Anaknya Diduga Aniaya Warga

Koordinator aksi, Arief menegaskan bahwa warga sudah berulang kali menerima janji perbaikan jalan dari PUPR Sumut, tetapi tidak ada realisasi hingga saat ini. Pemerintah Provinsi Sumut dengan berbagai alasan administratif seperti dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan proses lelang membuat janji itu terus tertunda.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggunakan dana perubahan APBD 2024 akan melakukan perbaikan jalan di Asahan sepanjang 4,5 kilometer. Jalan yang diperbaiki itu merupakan bagian dari ruas proyek Rp 2,7 Triliun Pemprov Sumut yang sebelumnya sepanjang 10,5 kilometer pada tahun 2023 tidak jadi dikerjakan karena diputus kontrak. (perdana/hm21).